Pembangunan Manusia Berbasis Gender

Posted by: Reza,

Kemiskinan sering dianggap sebagai fenomena ekonomi dimana seseorang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Meskipun selama ini kota dianggap memiliki fasilitas yang cukup untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang, nyatanya masih ada golongan masyarakat yang hidup tidak sesuai standar yang layak. Adanya kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin merupakan bukti bahwa fakta sosial tersebut benar terjadi di kota. Antropolog Oscar Lewis mengemukakan bahwa kemiskinan akan menciptakan kebudayaannya sendiri dan elemen-elemen di dalamnya sama semua bagi kaum miskin dimana pun. Penambahan jumlah orang miskin di daerah perkotaan semakin hari semakin bertambah karena dua hal: penambahan alamiah (dalam hal ini lebih banyak karena faktor kelahiran daripada kematian) dan faktor migrasi orang-orang dari desa ke kota.

Perempuan yang tidak memiliki kualitas sumber daya yang bagus sebagian besar menyebabkan mereka terpaksa bekerja sebagai buruh migran dan seringkali terperangkap dalam jaringan perdagangan manusia (human trafficking) bahkan kekerasan (violence). Ketidakadilan gender dapat menyebabkan perilaku diskriminatif khususnya pada kaum perempuan. Mindset masyarakat yang selama ini menjunjung tinggi ideologi patriarki secara langsung melemahkan peran perempuan secara budaya.

Untuk mencapai pembangunan manusia yang berbasis gender, diperlukan adanya koordinasi dan sinkronisasi dari semua pihak dan perlu adanya pengawasan dari seluruh lapisan masyarakat juga. Sudah waktunya masyarakat saat ini tidak membeda-bedakan peran antara laki-laki dan perempuan. Di zaman yang semakin modern saat ini, persaingan yang semakin ketat menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan kualitas sumber daya manusia yang bagus dan berkualitas. Pembangunan sumber daya sangat penting untuk dilakukan, karena:

1. Merupakan tolak ukur kesejahteraan individu dan bangsa, konsep, citra diri dan martabat bangsa,
2. Menentukan ukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM),
3. Sebagai bentuk perwujudan dari pembangunan manusia pada aspek pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi,
4. Bentuk cerminan dari paradigma pembangunan yang berwawasan budaya, lingungan dan pro gender.


0

 
photo

Just a random electronic and software technology stuff

@Tue 24 Feb, 2009 20:16Green Banner: 24 February, 2009Green Banner Vector Graphic http://tinyurl.com/an5ptx

Template and Icons by DryIcons.com